Friday, May 14, 2010

Nadra is talking about love itself?! *berasa faham cinta-cintaan aja lo nad!*

#nowplaying スイートスポット (Sweet Spot) - 東京事変 (Tokyo Jihen)

Definisi cinta gue yang dulu, tidaklah sama dengan definisi cinta gue sekarang. Malahan gue ga suka dengan kata cinta. Gue lebih mengagungkan kata sayang. Rasanya lebih dalam. Gue ngerasa kata cinta itu lebih gombal dan palsu. *no offence*
Intinya Nadra yang sekarang sama Nadra yang dulu sungguh jauh berbeda. Terlalu berbeda mungkin, kalau mau maksa. Dulu gue membangun komitmen dengan seseorang lebih berat kepada perasaan tidak enak dan ingin coba-coba. Atau kalaupun memang gue beneran sayang sama orang itu, gue masih labil. Gue ga tau komitmen itu mau dibawa ke mana? Gue masih terlalu kecil untuk memikirkan itu. Jadilah gue berhubungan dengan mantan-mantan gue dulu dengan ketidakjelasan. Terutama dari diri gue, yang memang pada dasarnya pembosan.
Dengan pacar gue yang sekarang aja hampir bosen gue dan untungnya dengan sedikit perlawanan terhadap sifat dasar gue, Alhamdulillah gue bisa bertahan. :)

Gue sampe mempunyai quote favorit, yang dikatakan oleh Saudari Sriluli Hutami Aisah :
Orang pembosan seperti kita, pasti akan jatuh cinta kepada orang yang bahkan kita tidak akan pernah tahu orang itu sayang atau tidak dengan kita.
Gue harus akuin kata-kata ini banyak benernya. Kalo lo sayang sama seseorang, jangan menuntut banyak perubahan kepadanya. Jangan memaksakan kehendak lo kepada dia. Jangan memaksanya untuk menjadi seperti apa yang lo minta. Gue kasih tau ni ye, dengan lo meminta perubahan dari dia, lo sama aja menganggap dia boneka dan semua perasaan terasa palsu dan tidak tulus. Cukup aja jaman dulu aja gue menyuruh mantan-mantan gue untuk berubah seperti apa yang gue minta. Hey, that's kinda boring in relationship, Nadra! Just let it flow! Yaaa jalanin aja, saling mengingatkan, saling mengisi, saling melengkapi. Itu yang sehat namanya dalam sebuah hubungan. :)

Sentuhan. Siapa sih yang ga suka disentuh? Eitttt jangan mikir macem-macem dulu. Ya disentuh di sini maksud gue bisa jadi dipeluk, digandeng, dicium atau dirangkul. Gue, ga mau munafik, gue suka banget disentuh. Disentuh ga selalunya soal nafsu. Disentuh adalah tanda bahwa dia sayang banget sama gue. Gue paling suka dipeluk, karena perasaan sayang ketika dipeluk paling terasa banget. Dia seperti melindungi gue dari apapun yang bakal membahayakan kita *mulai lebay kata-kata gue*
Satu lagi gue suka banget digandeng. Digandeng itu seperti berarti dia bener-bener menuntun gue di jalannya dan ga akan ngelepasin kita. Dia bener-bener pengen sebisa mungkin membimbing gue biar ga salah jalan. Awwwwww so swit >.< Aku sayang sama kamu Ai~
Setiap malam aku selalu nangis kalo ngebayangin pas kita udah selesai kuliah kita bakal misah :(

P.S : Gue lagi mellow jadi terciptalah kata-kata yang gombal di post gue ini hahahaha harap maklum, sodara-sodara ;)

2 comments:

  1. jadi sedikir sadar dan menyesal.. sayapun orangnya pembosan..

    ReplyDelete
  2. dari dulu,I always accept people for who tehy are.but none of them, NONE, accept me for who I am. Lucky me, I dah dapat skrg :)

    ReplyDelete